Skip to main content

Bunga di Sekolahku

 


Bunga Pink


Bunga Putih

Bunga-Bunga di Sudut Sekolahku: Lebih dari Sekadar Hiasan

Hai teman-teman!

Pernahkah kalian memperhatikan sudut-sudut sekolah kita? Selain hiruk pikuk bel sekolah dan obrolan seru di kantin, ada kehidupan lain yang diam-diam mewarnai hari-hari kita: bunga-bunga.

Ya, mungkin bagi sebagian orang, keberadaan bunga di sekolah hanyalah sebatas hiasan. Pot-pot di depan ruang guru, taman kecil di dekat lapangan, atau bahkan sekuntum kembang sepatu yang jatuh di paving. Tapi, percayalah, jika kita mau melihat lebih dekat, bunga-bunga ini menyimpan cerita dan keindahan tersendiri.

Lebih dari Sekadar Cantik

Aku sendiri mulai tertarik dengan bunga-bunga di sekolah secara tidak sengaja. Suatu siang, saat menunggu bel pulang berbunyi, mataku tertuju pada sekumpulan bunga kertas berwarna ungu di dekat gerbang. Warnanya yang cerah dan teksturnya yang unik membuatku terpesona. Sejak saat itu, aku jadi lebih memperhatikan setiap jenis bunga yang ada di lingkungan sekolah.

Ternyata, ada banyak sekali jenis bunga di sekolah kita! Mulai dari mawar merah yang klasik, bougenville yang merambat dengan indahnya, sampai bunga pukul empat yang kelopaknya baru merekah saat sore menjelang. Setiap bunga memiliki bentuk, warna, dan aromanya sendiri. Mereka seperti karakter unik yang menambah warna dalam kehidupan sekolah kita.

Belajar dari Kehidupan Bunga

Tanpa kita sadari, bunga-bunga ini juga mengajarkan kita banyak hal. Mereka tumbuh dengan sabar, mengikuti siklus alam. Dari kuncup kecil yang perlahan merekah menjadi bunga yang indah, lalu layu dan menghasilkan biji untuk generasi selanjutnya. Proses ini mengingatkanku tentang pentingnya kesabaran, ketekunan, dan siklus kehidupan itu sendiri.

Selain itu, keberadaan bunga juga menciptakan suasana yang lebih menyenangkan dan asri. Coba bayangkan jika sekolah kita hanya dipenuhi dengan tembok abu-abu dan beton. Pasti terasa membosankan, bukan? Sentuhan warna dan keindahan dari bunga-bunga ini membuat lingkungan belajar kita menjadi lebih hidup dan menyegarkan.

Yuk, Lebih Peduli!

Mungkin setelah membaca tulisan ini, kalian akan lebih memperhatikan bunga-bunga di sekolah kita. Mari kita jaga bersama keindahan yang telah hadir ini. Jangan memetiknya sembarangan, apalagi merusaknya. Kita bisa mulai dengan hal kecil, seperti tidak membuang sampah di dekat pot bunga atau ikut membantu merawat taman sekolah jika ada kesempatan.

Siapa tahu, dengan lebih memperhatikan bunga-bunga di sekitar kita, kita bisa menemukan keindahan dan pelajaran baru yang tak terduga.

Bagaimana pengalaman kalian dengan bunga-bunga di sekolah? Yuk, berbagi cerita di kolom komentar!

Salam hangat,

Zazkia Khalida


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

“Luka yang Tak Terlihat: Kasus Bullying di Depok dan Kegagalan Kita Memahami Pendidikan Inklusif” Beberapa waktu lalu, Indonesia kembali dihadapkan pada kenyataan pahit tentang potret buram pendidikan kita. Seorang siswa berkebutuhan khusus di SMP Negeri 8 Depok menjadi korban perundungan (bullying) yang berujung pada tindakan menyakiti diri sendiri. Insiden ini terjadi saat peringatan Hari Kesaktian Pancasila, sebuah ironi yang pahit: ketika kita mengenang keteguhan nilai Pancasila, di saat yang sama ada anak bangsa yang justru kehilangan rasa aman di institusi yang seharusnya melindunginya. Korban, seorang siswa laki-laki berusia 15 tahun berinisial R, diketahui diterima melalui jalur inklusi. Ini artinya, sekolah tersebut secara administratif telah menyatakan kesiapan untuk menerima dan mendidik siswa berkebutuhan khusus. Namun, yang terjadi kemudian menunjukkan bahwa kesiapan administratif saja tidak cukup. Tidak adanya dukungan psikososial yang memadai, tidak adanya sistem perli...